Padang Mengatas, Peternakan yang Seketika Membuat Takjub Seorang SBY

      
Sapi-sapi di Peternakan Patang Mengatas
Sumber: Pribadi

 Jika bicara tentang peternakan alam bebas yang ideal, mungkin yang terlintas di benak kita adalah peternakan yang ada di Selandia Baru atau Swiss, yang sejauh mata memandang  hanya ada hewan ternak dan rumput yang hijau. Tak ketinggalan gugusan pegunungan sebagai latar belakang tanpa embel-embel bangunan dan kandang. Suasananya begitu terbuka, lapang, dan alami tanpa terdistorsi hiruk-pikuknya aktivitas manusia. Tetapi jangan buru-buru berpikir jika peternakan seperti itu hanya ada di luar negeri. Siapa sangka peternakan dengan nuansa serupa ternyata juga ada di Indonesia, dengan nama BPTUHPT (Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak) Padang Mengatas.


Sapi-sapi dibiarkan hidup bebas di alam
Sumber: Pribadi

   Padang Mengatas, dikutip dari situs resminya, merupakan sebuah peternakan yang dikelola Pemerintah Pusat dan merupakan warisan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1916. Tempat yang dalam bahasa Minangkabau disebut Padang Mangateh ini mempunyai luas 280 hektar dan bahkan pernah menjadi peternakan terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1955. (detik.com). Peternakan ini terletak di kaki Gunung Sago dan diapit oleh gugusan panjang dari bukit barisan yang menjadi latar belakang yang indah bagi peternakan ini. Dengan suasana alam yang sangat menakjubkan tersebut, bahkan Presiden SBY yang saat itu berkunjung dilaporkan sangat takjub melihat betapa indahnya peternakan ini hingga memutuskan untuk memberikan dana bantuan ratusan juta untuk pengembangan peternakan.

Secuil keindahan Padang Mengatas
Sumber: Pribadi

       Untuk masuk ke area ini sendiri sebenarnya tidak bisa dengan serta merta datang lalu kemudian langsung masuk area peternakan. Anda harus mendaftarkan diri di situs resmi peternakan ini dan menunggu konfirmasi dari pihak peternakan. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung yang datang dapat terkontrol sehingga tidak menggannggu kelestarian peternakan. Beberapa tahun yang lalu dilaporkan memang area ini pernah benar-benar terbuka untuk pengunjung tanpa harus melakukan pendaftaran, tetapi akibatnya kesehatan ternak menjadi sangat terganggu dan kelestarian peternakan juga memburuk. Sejak saat itulah pengunjung yang ingin masuk dibatasi dan harus konfirmasi dahulu. Tetapi semua itu rasanya terlalu murah jika dibandingkan dengan pemandangan dan suasana yang akan Anda dapatkan disini. Banyak cerita dan foto tak akan sebanding dengan saat Anda yang melihat dan merasakan sendiri keindahan peternakan Padang Mengatas ini.

Komentar

Postingan Populer